sepulang dari rumah bibi itu aku sering melamun seolah mencoba untuk 
mengingat apa yang telah terjadi sebelumnya.aku pun memutuskan keesokan 
harinya untuk pergi ke rumah sakit dimana aku pernah dirawat dulu
***
sesampai di rumah sakit aku pun menuju ke resepsionis dan bertanya 
apakh ada pasien yang bernama kyousuke takimura.suster itu pun 
memberitahuku kalau kyousuke takimura berada di ruang sakura no 3 aku 
pun segera berlari menuju kamar tersebut untuk memastikan kebenaran nya 
,mata ku terbelalak seolah tidak percaya apa yang aku lihat disana aku 
melihat seorang pria yang selama ini menghantui ku dia terbaring lemah 
dengan tabung oksigen yang masih tertancap di hidungnya aku pun perlahan
 memasuki ruangannya aku pun mendekat ,disana aku melihat dia memakai 
gelang yang sama dengan yang kupakai .aku pun mengambil kursi dan duduk 
disebelahnya. tak disangka air mataku sudah mulai menetes sedikit demi 
sedikit dan berubah menjadi tangisan ,aku pun lelah menangis dan mulai 
tertidur dengan tangan yang masih menggenggam tangan kyousuke.
aku pun bermimpi disana aku berjalan bersamanya layaknya sepasang 
kekasih yang berjalan dengan pede di tengah keramaian festival tanabata 
disana aku melihatnya memakai yukata hitam dengan topeng yang menempel 
dikepalanya dia tersenyum kearahku ,disana kami sangat menikmati kencan 
pertama kami yah mungkin saja ,tak lama kemudian mimpi indah itu berubah
 menjadi suram langit yang awalnya cerah menjadi mendung stan stan yang 
awalnya berdiri pun satu persatu menghilang suara hiruk pikuk pengunjung
 seketika menjadi suara klakson yang cukup keras .tiba tiba aku 
mengalami deja vu sewaktu aku mengalami kecelakaan itu aku pun terbangun
 ,mimpi itu cukup nyata dan pada akhirnya aku mengingat apa yang telah 
terjadi sebelumnya. kulihat kearah jam yang sudah menunjukan pukul 7 dan
 itu berarti jam besuk sudah berakhir aku pun meraih tas merah ku dan 
bergegas pulang ,seketika tangan kyousuke tidak melepaskanku tangannya 
tetap menggenggam erat “apakah dia sudah sada?”aku pun segera berlari 
menuju ruangan dokter akiyama untuk memintanya memeriksa keadaan 
kyousuke,tetapi hasil yang dikatakan dokter akiyama tidak sesuai harapan
 ku itu hanya reflek biasa .
****
musim dingin pun tiba saat ini hampir -5 derajat seperti biasa aku 
berjalan menuju sekolah melewati padang bunga krisan kali ini aku mulai 
memakai peralatan make up atas usul temanku ,sesampai di sekolah shota 
sensei pun datang bersama anak baru ,lagi lagi kejadian yang cukup 
membuat jantung dan mataku terasa ingin copot bagaimana tidak murid baru
 itu memiliki wajah dan gaya yang sama dengan kyousuke hanya saja murid 
baru ini sedikit cuek namanya akira jun.sensei menyuruh nya duduk 
disebelah ku . selama pelajaran tak henti henti nya aku menatap wajahnya
 sesekali dia melirik kearahku aku pun mengalihkan pandangan ku ke arah 
jendela ,akira pun menaruh secarik kertas yang berisi “kenapa kau 
menatapku seperti itu?apa kau ada masalah dengan ku?” sontak aku menoleh
 kearahnya dan menggeleng seolah tidak ada apa apa aku pun meminta maaf 
kepadanya.
sepulang sekolah aku berniat untuk mengunjungi kyousuke ,aku tidak 
sengaja mengintip kearah ruangannya disana kutemukan akira duduk di 
sebelah kyousuke aku berfikir apakah mereka saling mengenal aku pun 
segera masuk dan bertanya kepada akira sebernarnya siapa kah dia?apakah 
mereka saling mengenal? tetapi akira hanya melirik sinis ke arah ku dan 
dia pulang begitu saja .
siapakah dia sebenarnya? apakah dia mengenal kyousuke?
Kenapa Harus Pakai ASUS ROG?
8 years ago
 
 
 

 
0 comments:
Post a Comment